Jelaskan fungsi dari pertolongan pertama pada cedera dan luka korban

Jelaskan fungsi dari pertolongan pertama pada cedera dan luka korban

Pertolongan pertama adalah upaya yang dilakukan untuk memberikan pertolongan sementara terhadap korban. Pertolongan pertama ini dilakukan ketika terjadi kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba. Tenaga medis tidak selalu ada di setiap tempat kejadian, karena itu kita perlu mengetahui dasar-dasar pertolongan pertama untuk korban.

Tujuan utama dilakukannya pertolongan pertama adalah untuk memastikan keadaan korban dan mengurangi rasa sakit akibat dari cedera dan luka yang didapatkan korban. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui cara melakukan pertolongan pertama, sehingga kita bisa menolong para korban sebelum mendapatkan bantuan dari tenaga medis.

Inilah Fungsi Pertolongan Pertama Pada Cedera dan Luka Korban

Pertolongan pertama berfungsi untuk memberikan pertolongan sementara pada korban. Pertolongan pertama juga memiliki banyak fungsi lainnya. Fungsi dari pertolongan pertama pada cedera dan luka korban adalah sebagai berikut:

1. Memastikan Kesadaran Korban

Pasca kecelakaan, kondisi korban mungkin saja akan pingsan atau tidak sadarkan diri. Karena hal ini, memastikan kesadaran korban adalah hal paling utama yang perlu dicek sebelum memberikan pertolongan pertama.

Jika korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, kita bisa membantunya sadar dengan cara menggerakkan atau menepuk tubuhnya, sedangkan pada kondisi korban yang masih sadar, kita bisa mengajaknya bicara untuk melihat respon yang korban berikan.

2. Membuat Keadaan Tetap Stabil

Kondisi korban yang semula stabil mungkin akan berubah, seperti terjadinya kejang atau hal lainnya. Karena itu, pertolongan pertama membantu keadaan korban tetap stabil dan aman.

3. Mengurangi Rasa Sakit dan Nyeri Akibat Cedera

Cedera yang diakibatkan dari kecelakaan akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada tubuh korban. Karena itu, pertolongan pertama diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri yang dirasakan korban. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada korban.

4. Menghindari Terjadinya Kecacatan

Cedera dan luka yang serius juga bisa menyebabkan kecacatan, baik sementara maupun permanen. Pertolongan pertama diberikan untuk mencegah hal itu terjadi pada korban.

5. Mengurangi Rasa Cemas Efek Dari Cedera

Kecelakaan mungkin bisa mengakibatkan para korban memiliki kecemasan yang berlebihan, seperti ketakutan akan cedera dan luka atau kecacatan. Guna mengurangi rasa cemas pada korban, pertolongan pertama berfungsi untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap korban serta memastikan keadaannya baik-baik saja.

Kesimpulan:

Jelaskan fungsi dari pertolongan pertama pada cedera dan luka pada korban yaitu:

  1. Memastikan kesadaran pasien.
  2. Membuat keadaan tetap stabil.
  3. Mengurangi rasa sakit dan nyeri akibat cedera.
  4. Menghindari terjadinya kecacatan.
  5. Mengurangi rasa cemas efek dari cedera.

Pertanyaan Lain Terkait Fungsi dari Pertolongan Pertama pada Cedera dan Luka pada Korban

Langkah-langkah apa saja yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan pertama?

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa tepat dan situasi korban. Setelah itu, segera menghubungi bantuan tenaga medis dan memindahkan korban tanpa cedera serius ke tempat yang sepi dari kerumunan.

Selanjutnya, jika terjadi pendarahan pada korban, kita bisa menghentikan pendarahan dan syok pasca kecelakaan, dan memastikan denyut nadi, pernapasan, serta respon yang diberikan oleh korban.

Bagaimana cara untuk memberikan pertolongan pertama pada korban di air?

Langkah pertama adalah mengangkat tubuh korban dari air dan mengecek denyut nadi serta pernafasan korban. Melakukan CPR dengan tangan pada korban dan menyelimuti korban dengan kain untuk memberikan efek hangat pada tubuh. Jangan lupa untuk segera menghubungi bantuan medis terdekat untuk penyempurnaan perawatan.

Apakah pertolongan pertama diberikan pada korban kecelakaan saja?

Pertolongan pertama tidak hanya dilakukan pada korban kecelakaan saja, namun pada kondisi darurat lainnya. Contoh dari kondisi tersebut adalah pertolongan pertama pada kulit yang terbakar, tertusuk serpihan benda tajam, pendarahan akibat tersayat, mimisan, tersedak saat makan atau minum, digigit oleh serangga, kram pada tubuh, pingsan, dan tersengat aliran listrik.