Ini 4 Poin Untuk Menjawab Apa Perbedaan Jalan Raya dan Jalan Tol

Jalan raya dan jalan tol adalah fasilitas publik yang bisa digunakan oleh siapa saja. Tujuan pembangunan jalan tol dan Jalan Raya adalah Agar akses transportasi maupun akomodasi masyarakat dapat dilakukan lebih mudah. Fungsi dan tujuan pembangunan, kedua jenis jalan tersebut sama, tetapi jalan tol dan Jalan Raya mempunyai karakteristik berbeda.

Apa Saja Perbedaan Jalan Raya Dan Jalan Tol

Berikut penjelasan tentang perbedaan antara jalan raya dan jalan tol:

1. Berbayar dan Tidak

Berdasarkan undang-undang nomor 38 pada tahun 2004 mengenai jalan, jalan tol artinya jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan jalan nasional di mana para penggunanya wajib membayar tol.

Sementara High way atau Jalan Raya, merupakan jalan umum dimana terdapat lalu lintas dan juga terdapat pengendalian ataupun pembatasan jalan masuk. Jalan Raya mempunyai dua median serta mempunyai paling sedikit dua lajur pada tiap arahnya.

Sehingga melalui pembahasan ini, kamu bisa mempelajari bahwa perbedaan antara jalan raya dan jalan tol terletak pada persoalan biaya. Ketika menggunakan jalan tol, maka kamu harus membayar biaya sedangkan ketika menggunakan Jalan Raya, maka berbagai jenis kendaraan dapat melewatinya secara gratis.

2. Kecepatan

Perbedaan lainnya juga dapat dilihat dari kecepatan. Sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2013 terkait jaringan lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam peraturan tersebut telah ditentukan jika seorang pengendara hanya boleh memacu kendaraannya di jalan tol paling rendah 60 km per jam dan paling tinggi adalah 100 km.

Sementara para pengendara yang menggunakan Jalan Raya, maka kecepatan tertinggi adalah 60 km. Jalan raya yang berada di wilayah perkotaan mempunyai batas kecepatan paling tinggi 50 km sedangkan pada kawasan permukiman mempunyai batas kecepatan 30 km.

3. Akses Jalan

Perbedaan mencolok lainnya adalah pada akses jalan. Jalan tol mempunyai karakteristik di mana jalannya sering kali lurus dengan sedikit turunan, tanjakan atau belokan serta tidak mempunyai persimpangan jalan. Sementara pada Jalan Raya seringkali mempunyai banyak persimpangan, turunan, tanjakan, ataupun kelokan.

Perbedaan lainnya antara jalan tol dan Jalan Raya bisa dilihat dari rambu lalu lintas nya. Karena jalan tol mempunyai jalan yang cenderung lurus maka tidak ada lampu lalu lintas di sana. Hanya saja terdapat petunjuk jalan ataupun simbol peringatan serta larangan ataupun perintah. Pada Jalan Raya, kamu bisa menemukan lampu lalu lintas, simbol peringatan, larangan dan perintah, serta penunjuk jalan.

4. Jenis Kendaraan

Terakhir perbedaan antara jalan tol dan Jalan Raya juga dapat kamu lihat dari jenis kendaraan. Jalan Tol hanya dapat digunakan oleh kendaraan bermotor tertentu yaitu bis, truk, dan juga mobil. Sedangkan kendaraan lainnya seperti motor, becak, sepeda, tidak akan memperoleh akses untuk menggunakan jalan tol. Berbeda dengan jalan raya yang memperbolehkan semua jenis kendaraan bermotor ataupun tidak bermotor untuk penggunaannya.

Kesimpulan

Apa perbedaan jalan raya dan jalan tol?

Jalan tol umumnya mempunyai pembatas atau jarak jauh dari lingkungan sekitar ataupun pemukiman. Sementara Jalan Raya sangat dekat dengan kawasan permukiman ataupun tempat tinggal.

Informasi Terkait Jalan Raya Dan Jalan Tol

Jelaskan perbedaan jalan tol dan Jalan Raya!

Jalan tol umumnya mempunyai pembatas atau jarak jauh dari lingkungan sekitar ataupun pemukiman. Sementara Jalan Raya sangat dekat dengan kawasan permukiman ataupun tempat tinggal.

Apa yang dimaksud Jalan Raya?

Menurut kementerian pendidikan dan kebudayaan pada situs resminya, Jalan Raya adalah jalan utama untuk menghubungkan sebuah kawasan dengan kawasan lainnya. Jalan Raya digunakan bagi kendaraan bermotor dan digunakan masyarakat umum.

Apa sebutan lain jalan tol?

Jalan tol atau toll road memiliki karakter utama yang membuatnya berbeda dengan  jalan bebas hambatan yaitu berbayar.

Apa kegunaan jalan tol?

Pembangunan jalan tol akan mempengaruhi perkembangan wilayah maupun meningkatkan ekonomi. Jalan tol juga dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas orang ataupun barang.

Mengapa harus bayar ketika lewat jalan tol?

Masuk jalan tol diwajibkan membayar karena di Indonesia terdapat sistem public private Partnership, yaitu skema untuk pemerintah supaya dapat mengajak pihak swasta dalam melakukan terkait pembangunan jalan tol.