Apa Saja Heterogenitas Yang Paling Sering Muncul di Masyarakat

Dalam kehidupan sosial, heterogenitas selalu terjadi disebabkan oleh keanekaragaman masyarakatnya. Hal ini terbentuk melalui perbedaan fungsi atau peran serta ciri yang menyusun masyarakat tersebut. Perbedaan fungsi yang dimaksud adalah mengenai kontribusi apa yang dapat individu atau kelompok berikan dalam bermasyarakat. 

Indonesia memiliki keanekaragaman atau heterogenitas yang sangat tinggi. Perbedaan tersebut dapat meliputi banyak hal, misalnya ras, suku bangsa, agama, pendidikan, faktor geografis dan lain lain. Lalu apa sajakah heterogenitas yang paling sering muncul di masyarakat? Yuk simak pembahasan di bawah!

Heterogenitas yang Paling Sering Muncul di Masyarakat

Heterogenitas dalam masyarakat adalah suatu hal yang membuat kehidupan sosial lebih berwarna. Terdapat dua jenis heterogenitas yang sering muncul di masyarakat, yaitu heterogenitas profesi dan heterogenitas jenis kelamin. Yuk simak pembahasan detailnya di bawah ini!

Heterogenitas berdasarkan Profesi 

Terdapat banyak profesi yang ada di Indonesia. Keberagaman profesi ini tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya letak geografis maupun kemajuan teknologi. Letak geografis atau tempat di mana orang tinggal dapat mempengaruhi jenis pekerjaannya. 

Seseorang yang hidup di daerah pantai, sebagian besar akan memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan daerahnya, misalnya nelayan. Seseorang yang hidup di daerah dataran tinggi, berprofesi sebagai petani khusus tanaman dataran tinggi. Sedangkan seseorang yang tinggal di dataran rendah, misalnya perkotaan, akan berprofesi sebagai pekerja kantor, berkaitan dengan barang dan jasa serta industri. 

Perkembangan masyarakat yang makin maju, khususnya bidang teknologi akan membuat pekerjaan semakin beragam. Misalnya, banyak sekali generasi milenial yang memanfaatkan sosial media untuk berkarya.

Misalnya, profesi sebagai content creator, baik di YouTube, Instagram, TikTok dan lain lain. Setiap profesi dituntut mempunyai keahlian khusus pada bidangnya masing-masing agar dapat bekerja secara profesional. 

Keahlian dan keterampilan untuk masing-masing profesi atau pekerjaan tentu berbeda-beda pula. Misalnya, keahlian dan keterampilan seorang guru saat mengajar tentu saja berbeda dengan keahlian seorang dokter saat sedang memeriksa pasien. 

Heterogenitas berdasarkan Jenis Kelamin

Indonesia memiliki banyak penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Pada zaman modern ini, perbedaan jenis kelamin tidak begitu dipermasalahkan.

Pada masyarakat patrilineal, laki-laki selalu diunggulkan. Dahulu, perempuan derajatnya di bawah, sedangkan laki-laki di atas. Namun, dewasa ini, laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama. 

Misalnya, dahulu ada beberapa pekerjaan yang sudah di doktrin menjadi pekerjaan lelaki, namun sekarang dikerjakan perempuan dan sebaliknya. Tidak ada keterbatasan antara keduanya. Asalkan memiliki kemampuan dan keterampilan, seorang perempuan tidak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. 

Contohnya, sejak abad ke-20 terdapat banyak laki-laki yang berprofesi sebagai seorang koki, desainer baju, dan lain lain. Perempuan sekarang dapat menjadi dokter, pilot, kepala pemerintahan dan lain lain. 

Kesimpulan:

Heterogenitas yang sering muncul di masyarakat ada dua antara lain:

  1. Heterogenitas berdasarkan profesi atau pekerjaan
  2. Heterogenitas berdasarkan jenis kelamin

Pertanyaan Terkait Heterogenitas yang Sering Muncul di Masyarakat

Apa yang dimaksud heterogenitas sosial?

Heterogenitas sosial adalah keberagaman sosial yang terbentuk dalam suatu masyarakat yang dapat dipengaruhi banyak hal. Misalnya, suku, ras, agama, tempat tinggal, kemajuan teknologi dan lain lain. 

Berikan contoh heterogenitas yang muncul dalam masyarakat!

Heterogenitas yang muncul di masyarakat ada dua jenis, berdasarkan profesi atau pekerjaan serta berdasarkan jenis kelamin. Heterogenitas berdasarkan profesi, misalnya, munculnya berbagai macam pekerjaan atau profesi yang ada di masyarakat, misalnya profesi sebagai guru, dokter, suster, pilot, buruh, petani, nelayan, pegawai bank, kepala pemerintahan dan lain lain. 

Heterogenitas berdasarkan jenis kelamin, misalnya lelaki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan, peran serta fungsi masing-masing. Dewasa ini, kedudukan keduanya setara, lelaki dapat mengerjakan pekerjaan perempuan ataupun sebaliknya. 

Apa dampak heterogenitas yang ada dalam masyarakat?

Dampak heterogenitas antara lain kesetaraan gender makin meningkat, kesadaran politik bertambah, kemajuan pendidikan, nilai Dan norma baru bermunculan, terdapat kesenjangan sosial, terjadinya penyimpangan sosial serta meningkatnya konflik di masyarakat.