Apa Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengumpulkan Data Dengan Bertanya Langsung

Apa Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengumpulkan Data Dengan Bertanya Langsung

Mengumpulkan data dengan bertanya langsung dapat disebut juga dengan wawancara. Wawancara adalah teknik mengumpulkan data yang dilakukan peneliti dengan bertanya langsung pada para narasumber. Tujuan dilakukannya pengumpulan data ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan dalam penelitian. 

Hal pertama yang perlu disiapkan oleh peneliti sebelum melakukan wawancara adalah menyiapkan pedoman wawancara. Pedoman wawancara sendiri berisikan pertanyaan atau pernyataan yang diajukan oleh peneliti untuk dijawab narasumber. Adanya pedoman wawancara ini untuk menjadikan setiap pertanyaan lebih terencana dan terstruktur. 

Kelebihan Wawancara

Kelebihan dari wawancara adalah informasi yang didapatkan lebih mendetail. Melalui wawancara, kita bisa bertanya langsung kepada narasumber mengenai topik atau pembahasan yang akan kita angkat. Kita juga bisa bertanya secara mendetail hingga hal terkecil yang ingin kita ketahui. 

Wawancara bersifat fleksibel serta kita dapat mengajukan pertanyaan tambahan pada narasumber. Informasi dapat diperoleh dari berbagai kalangan masyarakat, peneliti bisa mendapatkan informasi khusus dari narasumber, dan setiap jawaban dapat dipertanggungjawabkan.

Kelemahan Wawancara

Kelemahan dari wawancara adalah informasi yang dikumpulkan terbatas, peneliti harus pandai bertanya untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya, ketersediaan narasumber untuk di wawancara mempengaruhi kecukupan data dan informasi.

Tidak semua narasumber bersedia untuk diwawancarai. Ada narasumber yang sengaja meluangkan waktunya khusus untuk diwawancarai, namun ada narasumber yang sama sekali tidak ingin diwawancarai karena alasan tertentu. 

Membutuhkan banyak narasumber apabila mencakup objek yang luas. Membutuhkan banyak waktu, tenaga, serta biaya yang besar untuk melakukan kegiatan wawancara tersebut. 

Jenis-Jenis Wawancara

Wawancara terbagi menjadi tiga jenis wawancara. Berikut ini jenis-jenis wawancara, antara lain:

1. Wawancara terstruktur

Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan secara langsung disertai dengan disiapkannya pedoman wawancara untuk dijawab oleh narasumber. Wawancara ini lebih mendetail dan terencana karena adanya pedoman wawancara.

2. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang dilakukan secara bebas dan tanpa pedoman wawancara. Peneliti bisa melakukan proses wawancara dengan pertanyaan yang berisikan garis-garis besar permasalahan. Situasi dan kondisi ketika melakukan wawancara ini bersifat fleksibel.

3. Wawancara kombinasi

Wawancara kombinasi adalah perpaduan dari wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Pedoman wawancara tidak terlalu mendetail dan hanya berisi garis-garis besar saja. Peneliti juga bebas untuk memberikan pertanyaan tambahan untuk mengumpulkan informasi lain.

Kesimpulan:

Kelebihan dan kekurangan cara mengumpulkan data dengan bertanya langsung, yaitu:

Kelebihan:

  1. Informasi yang didapatkan lebih mendetail.
  2. Wawancara bersifat fleksibel.
  3. Dapat mengajukan pertanyaan tambahan pada narasumber.
  4. Informasi dapat diperoleh dari berbagai kalangan masyarakat.
  5. Peneliti bisa mendapatkan informasi khusus dari narasumber.
  6. Setiap jawaban dapat dipertanggungjawabkan.

Kelemahan:

  1. Informasi yang dikumpulkan terbatas.
  2. Peneliti harus pandai bertanya untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
  3. Ketersediaan narasumber untuk diwawancara mempengaruhi kecukupan data dan informasi.
  4. Membutuhkan banyak narasumber apabila mencakup objek yang luas.
  5. Membutuhkan banyak waktu, tenaga, serta biaya yang besar.

Pertanyaan Lain Terkait Kelebihan Dan Kekurangan Cara Mengumpulkan Data Dengan Bertanya Langsung

Apa tujuan dari mengumpulkan data dengan bertanya langsung?

Tujuan dilakukannya pengumpulan data dengan bertanya secara langsung adalah untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi  sebanyak-banyaknya dari narasumber.

Mengapa peneliti membutuhkan pedoman wawancara untuk penelitian?

Peneliti membutuhkan pedoman wawancara untuk bertanya pada narasumber. Selain itu, pedoman wawancara berguna untuk membuat pertanyaan lebih mendetail, terencana, dans terstruktur.

Apa saja tahap-tahap dalam persiapan dan pelaksanaan wawancara?

Tahapan persiapan wawancara, yaitu menyeleksi narasumber untuk diwawancarai, melakukan pendekatan pada narasumber yang dipilih, serta menciptakan situasi dan kondisi yang nyaman ketika wawancara. Pada tahapan pelaksanaan, meliputi penjelasan mengenai tujuan dari penelitian, memberikan penjelasan mengenai alasan dipilihnya narasumber, menjelaskan sifat rahasia atau tidaknya wawancara, dan menjelaskan institusi yang melaksanakan penelitian.

Sikap apa yang harus ditunjukkan oleh peneliti pada narasumber?

Sikap yang harus ditunjukkan oleh peneliti ketika hendak mengajukan pertanyaan pada narasumber harus netral, adil, ramah, menggunakan bahasa yang sopan dan santun, nada suara rendah dan tidak tinggi saat bertanya, serta menghargai setiap jawaban dari narasumber.