Syarat Apa Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Negosiator

Negosiasi adalah proses tawar menawar antara dua belah pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan terbaik. Pelaku negosiasi ini disebut negosiator. Pentingnya negosiasi dalam dunia bisnis membuat negosiator memiliki kedudukan tinggi di jajaran manajemen. 

Peranan negosiator sangat besar, perusahaan akan menyeleksi dan memilih calon kandidat yang memiliki skill tertinggi dalam negosiasi. Karyawan biasa pun dapat menjadi negosiator asalkan memenuhi syarat-syarat menjadi negosiator handal. Yuk simak ulasan berikut ini mengenai syarat apa saja yang harus dimiliki oleh negosiator!

Syarat-Syarat Menjadi Negosiator Handal

Negosiator merupakan ujung tombak dalam keberhasilan negosiasi bisnis. Diperlukan seorang negosiator ulung untuk memberikan win-win solution, sehingga semua pihak merasa diuntungkan. Berikut syarat-syarat menjadi seorang negosiator handal:

Percaya Diri dan Berpenampilan Menarik

Seorang negosiator harus percaya diri saat melakukan proses negoasiasi. Negosiator tampil di hadapan banyak keadaan, dengan percaya diri, kewibaan diri juga akan bertambah. Penampilan juga salah satu hal yang diperhatikan lawan bicara.

Pakaian rapi yang dikenakan akan memberikan pandangan fresh terhadap lawan bicaranya. Penampilan yang bagus, tentu menambah rasa percaya diri pula. Hal ini akan membuat Anda leluasa berekspresi saat proses negosiasi.

Kemampuan Komunikasi Luwes

Seorang negosiator harus menguasai kemampuan komunikasi, baik verbal maupun non verbal. Komunikasi harus dilakukan dengan jelas serta artikulasi yang benar, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. Bahasa yang sopan tetapi tidak kaku juga menjadi salah satu kunci keberhasilan negosiasi. 

Gunakan bahasa yang luwes dan tidak menyinggung, sehingga enak didengar oleh semua pihak. Begitu juga dengan komunikasi non verbal, yaitu bahasa tubuh Anda saat melakukan negosiasi. Lawan bicara Anda dapat menilai gerak-gerik tubuh Anda ketika gugup. Hal ini dapat mempengaruhi hasil negosiasi. 

Mengetahui Latar Belakang Pihak Lawan

Seorang negosiator harus mengetahui latar belakang organisasi atau perusahaan yang sedang dia hadapi. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan sikap dan perilaku saat bernegosiasi. Kebiasaan masing-masing daerah berbeda-beda, negosiator perlu mempelajarinya.  

Negosiator menyesuaikan tata cara penyampaian bicara dan bersikap membaur dengan kebiasaan daerah perusahaan lawan. Selain itu, negosiator harus mencari informasi mengenai gaya negosiasi lawan. Perusahaan lawan lebih menyukai negosiasi yang singkat, padat, cepat dan jelas atau negosiasi yang santai tapi cerdik akal. 

Kemampuan Analisis dan Penemuan Solusi  

Tidak hanya mahir dalam berkomunikasi, seorang negosiator harus memiliki kemampuan analis yang baik. Mulai dari identifikasi masalah terkait, siapa saja pihak yang terlibat, tujuan akhirnya apa hingga berujung pada solusi terbaik.

Kemampuan analis yang baik, memungkinkan negosiator menemukan solusi yang tepat untuk semua pihak. Win-win solution adalah solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. 

Pandai Mengontrol Emosi  

Saat bernegosiasi, tidak dipungkiri terkadang ada pihak yang tersulut emosi jika negoasiasi berlangsung tidak sesuai keinginannya. Proses negosiasi terkadang berlangsung lama, penuh argumen dan sangat melelahkan. Namun, sebagai seorang negosiator, Anda tidak boleh ikut-ikutan tersulut emosi. 

Anda harus menjadi negosiator yang tenang dan cerdas sebagai penengah. Gunakan kata-kata diplomatik yang lembut untuk mendinginkan semua pihak, sehingga kondisi bisa menjadi kondusif kembali. Negosiator harus menghindari emosi berlebih, karena keputusan yang diambil saat emosi adalah keputusan yang tidak baik.

Kesimpulan:

Syarat apa yang harus dimiliki oleh seorang negosiator?

  1. Kepercayaan diri yang tinggi
  2. Berpenampilan menarik
  3. Kemampuan komunikasi yang luwes
  4. Berpengetahuan luas termasuk mengetahui latar belakang pihak lawan serta gaya bernegosiasi
  5. Kemampuan analis yang baik
  6. Kemampuan pemecahan solusi yang baik
  7. Kecerdasan dalam mengontrol emosi

Pertanyaan Terkait Negosiator

Kemampuan apa saja yang harus dimiliki negosiator?

Kemampuan yang harus dimiliki negosiator adalah kemampuan yang terkait dengan fisik, kepribadian seseorang serta pengetahuan yang luas. Kemampuan terkait fisik misalnya seorang negosiator harus berpenampilan menarik.

Kemampuan kepribadian adalah kemampuan tentang bagaimana negosiator membaca kepribadian lawan dan luwes dalam bersikap. Memiliki pengetahuan yang luas, sistem analisis dan penemuan solusi terbaik juga harus dimiliki oleh negosiator.  

Mengapa seorang negosiator harus memahami lawan bicara?

Seorang negosiator harus memahami apa yang disampaikan lawan bicara agar proses negosiasi lancar serta tidak terjadi kesalahpahaman.

Menjadi negosiator berarti menjadi pendengar yang baik. Seorang negosiator harus menguasai kemampuan komunikasi dan menyimak yang baik. Sehingga, saat bernegosiasi negosiator tidak akan keluar dari konteks pembicaraan, dapat mencairkan suasana, mengerti dan memahami maksud dan tujuan lawan.

Hal ini mempermudah proses analisis dan penemuan solusi terbaik yang diinginkan semua pihak. 

Mengapa seorang negosiator harus cerdas mengontrol emosi? 

Negosiator harus bersikap tenang di dalam berbagai kondisi saat proses negosiasi sedang berlangsung. Walaupun proses negosiasi berbelit-belit dan konflik sering terjadi pada pihak-pihak terkait, seorang negosiator tidak boleh ikut tersulut emosi.

Seorang negosiator hadir sebagai penengah yang tetap bersikap tenang. Berpikir tenang dengan kepala dingin membuat pikiran menjadi jernih, sehingga ide serta solusi terbaik segera dihasilkan.