Mengapa televisi termasuk ke dalam jenis reklame audio visual

Reklame adalah suatu alat atau media yang digaungkan untuk menyebarluaskan informasi kepada semua orang. Reklame juga digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa serta ajakan kepada masyarakat. 

Tujuan suatu lembaga atau perusahaan atau pihak dagang menggunakan reklame  adalah untuk tujuan komersial dan non komersial. Berdasarkan medianya, terdapat tiga jenis reklame, yaitu reklame audio, reklame visual, reklame audio visual. 

Kita sering melihat berbagai penawaran singkat saat menonton televisi bukan? Itu merupakan salah satu contoh jenis reklame. Menurut kalian, apakah televisi termasuk ke dalam jenis reklame audio, visual atau audio visual? Ayo kita bahas bersama-sama!

Reklame 

Reklame menjadi jembatan perantara antara produsen dan konsumen. Reklame memudahkan proses bisnis suatu perusahaan. Jika kamu tertarik membuat reklame, kamu harus mempelajari serba-serbi reklame di bawah ini:

Pengertian Reklame 

Reklame adalah media untuk mengajak, menghimbau, menyebarkan informasi, maupun mempromosikan barang atau jasa. Reklame bisa dijumpai di mana saja. Reklame disampaikan secara singkat dan tidak mendetail, namun semenarik mungkin.

Tujuan Reklame

Tujuan Reklame berdasarkan cara penggunaannya ada 2 jenis, yaitu reklame komersial dan non komersial. Reklame komersial adalah suatu reklame yang disebarluaskan untuk kepentingan bisnis menargetkan keuntungan. Misalnya reklame untuk mempromosikan barang atau jasa. 

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat bukan untuk sebuah keuntungan. Biasanya reklame non komersial berupa pesan ajakan atau himbauan untuk khalayak rame. Contohnya reklame mengenai ajakan untuk menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. 

Ciri-Ciri Reklame

Reklame memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Singkat, padat dan jelas
  2. Informasi yang disampaikan jujur
  3. Menarik dan mencolok
  4. Dilakukan terus menerus  secara berulang

Jenis-Jenis Reklame Berdasarkan Medianya

Reklame berdasarkan medianya, digolongkan menjadi tiga jenis, sebagai berikut:

  1. Reklame Audio

Reklame audio adalah sebuah media reklame di mana penyampaiannya hanya melalui pesan suara. Pendengar harus mendengarkan secara seksama untuk mendapatkan suatu informasi. Contoh media reklame audio adalah radio. 

  1. Reklame Visual 

Reklame visual adalah sebuah media reklame di mana penyampaiannya hanya melalui visual atau tampilan. Tampilan tersebut bisa langsung dilihat menggunakan mata, membuat tulisan singkat atau gambar mencolok untuk menarik minat konsumen. Contoh media reklame visual adalah poster, baliho, lowongan pekerjaan, jasa sedot wc dan lain sebagainya. 

  1. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual adalah sebuah media reklame di mana penyampaiannya menggabungkan teknik penyampaian audio dan visual. Yaitu, disampaikan menggunakan media suara dibarengi dengan gambar, baik gambar bergerak maupun tidak.

Reklame jenis ini dinilai paling berhasil karena lebih menarik serta mudah dipahami. Contohnya adalah reklame makanan di televisi dan reklame produk di YouTube.   

Prinsip-Prinsip Reklame

Tidak sembarangan dalam proses pembuatannya, berikut ini prinsip dalam membuat reklame :

  1. Komunikatif

Pesan yang disampaikan harus suatu pesan yang dipahami khalayak ramai/konsumen target. Reklame menjadi sebuah jembatan antara produsen dan konsumen. 

  1. Komposisi susunan

Memperhatikan tata letak atau komposisi susunan tiap tulisan dan objek serta urutan penyampaian agar tidak berantakan dan enak dipandang mata maupun didengarkan.

  1. Mencolok dan menarik

Dibuat semenarik mungkin agar menjadi pusat perhatian semua orang. Gambar dan model tulisan dibuat mencolok agar mudah terbaca walaupun hanya sekilas. 

Kesimpulan:

Mengapa televisi termasuk ke dalam jenis reklame audio visual? Jawabannya adalah karena televisi menghadirkan iklan yang berupa gambar dan juga suara sebagai media untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. 

Pertanyaan Terkait Reklame

Apakah televisi termasuk media audio visual?

Iya, televisi termasuk media audio visual. Hal ini dikarenakan televisi adalah media yang mendukung penyampaian materi atau informasi melalui pesan suara (audio) Dan pesan gambar (visual) yang ditayangkan secara bersamaan. Audio dan visual berjalan menjadi satu kesatuan dan tidak berdiri sendiri. 

Sebutkan 3 contoh reklame audio visual!

Contoh reklame audio visual yang sering kita jumpai adalah reklame yang selalu tampil di televisi. Yang kedua adalah reklame yang ditayangkan di YouTube saat sedang memutar video. Yang ketiga adalah reklame yang tiba-tiba muncul saat kita sedang asyik bermain game. 

Apa saja yang termasuk reklame visual?

Reklame visual adalah reklame yang hanya menampilkan suatu informasi atau ajakan melalui tulisan atau gambar. Gambar bisa bergerak atau animasi maupun gambar yang tidak bergerak. Contohnya adalah advertensi, baliho, brosur, booklet, leaflet, plakat, poster, spanduk dan lain-lain.