1. Menjelang Hari – Steven & Coconuttreez
Jika berbicara tentang lagu reggae terbaik, tentu tidak lengkap jika kita tidak membahas karya dari Steven & Coconuttreez. Salah satu lagu terbaik yang mereka ciptakan adalah Menjelang Hari. Lagu ini memiliki lirik yang sangat dalam dan sarat makna.
Menjelang Hari menceritakan tentang seseorang yang berusaha menjadi lebih baik dan mencapai pencapaiannya. Steven & Coconuttreez berhasil menyampaikan makna lagu ini dengan sangat baik melalui irama reggae yang khas.
Jangkauan vokal dari Steven, lead vocal yang juga seorang gitaris, sangat khas dan tidak sulit untuk dikenali. Irama reggae yang dihasilkan juga sangat catchy sehingga bisa membuat pendengarnya ikut bernyanyi dan menari.
Menjelang Hari menjadi salah satu lagu reggae terbaik sepanjang masa bukan tanpa alasan. Lagu ini telah menjadi hits dan meraih banyak penghargaan, bahkan sampai saat ini lagu ini masih sering diputar di radio dan dalam acara konser.
Kesuksesan lagu Menjelang Hari tidak hanya berdampak pada Steven & Coconuttreez, tapi juga pada dunia musik reggae Indonesia. Lagu ini membuka jalan bagi musisi reggae lainnya untuk menunjukkan kualitas musik reggae di Indonesia.
Menjelang Hari adalah bukti bahwa musik reggae tidak hanya berkutat pada kesenangan dan kebebasan, tetapi bisa juga memiliki makna yang sangat dalam dan menghembuskan semangat untuk menjadi lebih baik dalam hidup.
Sejarah Perkembangan Lagu Reggae
Lagu reggae berasal dari Jamaika pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Musik reggae berkembang dari kombinasi musik tradisional Jamaika seperti mento dan ska, serta pengaruh musik R&B dan jazz asal Amerika Serikat. Lagu reggae merupakan hasil dari perpaduan dan ekspansi dari keanekaragaman budaya Jamaika, termasuk musik, bahasa, dan kesenian.
Ska yang populer pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an mulai ditinggalkan oleh para musisi Jamaika karena terlalu cepat dan sulit dinikmati. Kemudian muncul genre musik baru yang lebih lambat, yaitu rocksteady yang memadukan alunan beat blues dan jazz. Rocksteady begitu populer saat itu dan menjadi cikal bakal perkembangan musik reggae.
Pada tahun 1960-an, Jamaika telah memproklamirkan kemerdekaannya dari Inggris, namun kurangnya ekonomi dan kurangnya stabilitas sosial dengan cepat berubah menjadi keadaan ketegangan. Lagu reggae menjadi sarana untuk meredam ketegangan tersebut. Lagu-lagu reggae juga sering mengangkat isu sosial dan politik, seperti kemiskinan, ketidakadilan dan rasisme.
Bob Marley adalah salah satu musisi reggae terbaik yang pernah ada. Ia mengawali kariernya pada tahun 1963 sebagai vokalis dari grup musik skandal Wailers. Setelah musik reggae mulai populer, Marley bersama The Wailers merekam beberapa lagu populer yang mengantarkannya menjadi salah satu musisi reggae paling terkenal di dunia.
Lagu “No Woman No Cry”, “One Love”, “Redemption Song”, dan “I Shot the Sheriff” adalah beberapa lagu dari Bob Marley yang masih populer hingga saat ini. Tak hanya di Jamaika, musik reggae juga populer di negara-negara lain, terutama di Inggris, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
Selain Bob Marley, masih banyak lagi musisi reggae terkenal lainnya, seperti Peter Tosh, Jimmy Cliff, dan Bunny Wailer. Musik reggae terus berkembang dan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Lagu reggae kini dipadukan dengan genre musik lainnya seperti pop dan hip hop. Musisi muda seperti Protoje, Chronixx dan Tarrus Riley adalah contoh musisi reggae masa kini yang berhasil meraih popularitas.
Di Indonesia, lagu reggae juga sangat populer di kalangan masyarakat, terutama masyarakat pecinta musik. Beberapa musisi reggae Indonesia yang terkenal adalah Tony Q Rastafara, Steven & Coconut Treez, dan Ras Muhamad. Mereka terus mengembangkan musik reggae dengan gaya yang lebih modern dan unik namun tetap mempertahankan akar budaya reggae.
Itulah sejarah perkembangan lagu reggae yang mengiringi berbagai peristiwa dan perubahan sosial di Jamaika serta meramaikan industri musik di dunia. Meski telah mengalami perubahan tren musik, esensi musik reggae tetap dipertahankan dan menjadi musik yang banyak disukai masyarakat karena liriknya yang memperhatikan keadilan sosial dan keberagaman budaya.
Musisi Terbaik di Dunia Lagu Reggae
Industri musik merupakan salah satu industri yang terus berkembang dan terus melahirkan musisi-musisi baru dengan semua genre musik yang ada di dunia. Salah satunya adalah genre musik reggae yang saat ini juga berkembang pesat di Indonesia. Reggae merupakan genre musik yang mulai dikenal pada tahun 1960-an di Jamaika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia. Sepanjang sejarah musik reggae, beberapa musisi telah menjadi terkenal dan sangat dipuja oleh penggemar musik reggae.
Berikut adalah tiga Musisi Terbaik di Dunia Lagu Reggae:
1. Bob Marley
Tidak mungkin menyebut genre musik reggae tanpa menyebut nama Bob Marley. Ia dikenal sebagai Raja Reggae dan Pelopor musik reggae. Bob Marley lahir di Jamaika pada tahun 1945 dan menjadi ikon dari musik reggae di seluruh dunia. Ia sangat berperan penting dalam menyebarluaskan musik reggae ke seluruh dunia dan juga dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan kesetaraan di Jamaika. Beberapa lagu hits Bob Marley antara lain “No Woman No Cry,” “Redemption Song,” “Exodus,” dan “Could You Be Loved.” Suaranya yang khas dan hadirnya lirik yang penuh dengan makna membuat banyak orang jatuh cinta dengan musiknya.
2. Peter Tosh
Peter Tosh adalah seorang legenda musik reggae yang lahir di Jamaika pada tahun 1944 dan merupakan salah satu pendiri band The Wailers bersama Bob Marley. Musik Peter Tosh berkisar pada tema-tema politik dan sosial, hal ini tercermin dalam lagu hits seperti “Legalize It,” “Get Up, Stand Up,” “Equal Rights,” dan “Stepping Razor.” Musiknya yang bermakna dan suara yang khas membuatnya menjadi salah satu musisi terbaik di dunia.
3. Jimmy Cliff
Jimmy Cliff lahir di Jamaika pada tahun 1948 dan dikenal sebagai Raja Rocksteady. Ia merupakan salah satu musisi reggae pertama yang meraih kesuksesan internasional. Beberapa lagu hits Jimmy Cliff antara lain “Many Rivers to Cross,” “The Harder They Come,” dan “You Can Get It If You Really Want.” Jimmy Cliff tidak hanya dikenal sebagai musisi namun juga sebagai penyanyi, aktor dan penulis lagu. Musiknya yang menghibur dan menyenangkan membuat Jimmy Cliff menjadi objek perhatian penggemar musik reggae di seluruh dunia dan layak disebut sebagai salah satu Musisi Terbaik di Dunia Lagu Reggae.
Itulah tiga Musisi Terbaik di Dunia Lagu Reggae. Mereka selalu diingat oleh para penggemar musik reggae di seluruh dunia dan memiliki kontribusi besar dalam membuat musik reggae dikenal secara global.
Ciri Khas Musik Reggae yang Unik
Musik reggae berasal dari Jamaika pada tahun 1960-an dan menjadi populer di seluruh dunia. Reggae memiliki ciri khas yang unik dan mudah dikenali, seperti ritme yang menarik dan karakter vokal yang khas. Di bawah ini merupakan ciri khas musik reggae yang unik.
1. Nada Gitar Bass
Salah satu ciri khas musik reggae yang unik adalah nada gitar bass yang menonjol dan menjadi dasar dari kerangka melodi. Gitar bass dalam musik reggae biasanya dimainkan dengan teknik yang disebut sebagai ‘skank’, yang merupakan cara memainkan irama dengan menggulung jari pada tali gitar bass. Teknik yang dipakai membuat suara gitar bass sendiri menjadi irama pada musik reggae dan menjadi identitas yang khas. Nada gitar bass ini menjadi kolaborasi dengan alat musik lain seperti drum dan organ.
2. Irama Offbeat
Reggae dikenal dengan iramanya yang tidak biasa, yaitu irama offbeat atau upstroke. Irama ini sering disebut juga dengan ‘one-drip’ atau ‘chuck’. Irama ini berbeda dengan irama biasa yang melibatkan ketukan pada setiap hitungan. Irama offbeat ini menggunakan ketukan pada ketiga ketukan, dimulai dari ketiga ketukan tersebut. Ini membantu dalam menciptakan suasana santai, sejuk pada lagu-lagu reggae. Tidak banyak musik yang menggunakan teknik ini, karena hampir semua musik menggunakan ritme ‘downbeat’ pada setiap hitungan, sehingga irama offbeat pada musik reggae sangat unik dan membedakannya dari musik lainnya.
3. Vokal Reggae
Vokal pada genre musik reggae sangat khas dan mudah dikenali. Vokalis reggae biasanya akan menggunakan teknik yang disebut sebagai ‘toasting’ pada beberapa lagu tertentu. Toasting merupakan cara mengucapkan kata-kata secara berbahasa yang berirama pada saat yang tepat. Selain itu, vokal pada musik reggae juga menyampaikan pesan sosial dan politik kepada pendengarnya. Pesan ini bertujuan untuk menyuarakan ketidakadilan dan kesulitan sosial yang banyak terjadi di lingkungan sekitarnya sesuai dengan filosofi musik reggae yang telah digunakan sejak dulu.
4. Pengaruh Musik Ska
Musik ska adalah asal muasal lahirnya musik reggae. Ska atau Blue Beat sendiri berasal dari Jamaika. Ska pada dasarnya mempunyai dasar irama pada not ketiga diatur pada siklus beat di lagu. Selama tahun 1950-an dan 1960-an, musik ska menjadi sangat populer di Jamaika dan sangat mempengaruhi perkembangan musik reggae. Siklus irama musik ska pun mentransformasikan menjadi irama offbeat pada musik reggae. Genre ska mempunyai ritme dan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan reggae, meskipun kedua musik tersebut memiliki karakteristik penggunaan not brass pada lagu-lagu mereka.
Itulah ciri khas musik reggae yang unik dari genre musik reggae. Dalam era digital ini, musik reggae lebih mudah didengarkan dan lebih terjangkau melalui platform digital seperti Spotify dan Apple Music. Jadi tidak ada salahnya untuk mencari playlist Reggae kesukaan untuk menemani di waktu senggang Anda.
Pengaruh Musik Reggae terhadap Masyarakat dan Budaya Populer
Reggae adalah salah satu genre musik yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat dan budaya populer. Musik reggae tidak hanya dikenal di Jamaika, tempat asal genre ini, tetapi juga dikenal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, musik reggae menjadi populer pada era 90-an ketika Bob Marley, sang legenda reggae, mulai dikenal luas melalui lagu-lagunya yang berkualitas dan berisi pesan sosial yang kuat. Hal ini membuat musik reggae di Indonesia menjadi semakin populer serta menginspirasi banyak penikmat musik untuk menciptakan lagu-lagu dengan genre musik yang serupa.
1. Musik Reggae Sebagai Representasi Kebudayaan Jamaika
Musik reggae adalah sebuah bentuk ekspresi budaya dari rakyat Jamaika. Hal ini terlihat dari lirik lagu reggae yang banyak membahas tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Jamaika dan masalah sosial yang dihadapi. Reggae juga menjadi simbol dari gerakan rakyat Jamaika yang bertujuan untuk meraih kebebasan dan kesetaraan.
Sementara itu, di Indonesia, musik reggae juga menjadi media bagi para musisi dan penggemar musik untuk menyuarakan aspirasi serta kritik sosial terhadap berbagai masalah yang terjadi di negara ini, seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan lingkungan. Hal tersebut membuat musik reggae di Indonesia menjadi representasi budaya dan gerakan sosial dari rakyat Indonesia.
2. Musik Reggae Sebagai Sarana Berkumpul dan Menghangatkan Komunitas
Musik reggae juga menjadi sarana bagi banyak masyarakat untuk berkumpul dan menghangatkan komunitas. Musik reggae biasanya dimainkan pada acara-acara tertentu, seperti konser musik dan festival reggae. Acara-acara tersebut menjadi ajang bagi para penggemar musik reggae untuk berkumpul, berdansa, dan menikmati musik bersama-sama.
Selain itu, acara tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat ikatan antar penggemar musik reggae serta mempererat solidaritas dalam komunitas. Hal tersebut juga terbukti dari banyaknya film dokumenter atau vlog yang mengunjungi berbagai festival reggae di Indonesia dan menunjukkan pesona dan kehangatan yang dihasilkan dari musik reggae.
3. Musik Reggae Sebagai Pendorong Perubahan Sosial
Musik reggae memiliki pesan-pesan yang kuat dan inspiratif. Pesan-pesan tersebut seringkali bertema tentang kebebasan, kesetaraan, cinta, perdamaian, dan ketidakadilan. Hal ini membuat banyak orang tercerahkan serta terinspirasi untuk berbuat baik dan mendukung gerakan-gerakan sosial yang sama.
Musik reggae juga seringkali dijadikan sebagai alat untuk menyuarakan aspirasi dan kritik sosial terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. Berbagai lagu reggae dari musisi Indonesia membahas tentang ketimpangan sosial, korupsi, dan lingkungan. Sehingga, musik reggae dapat menjadi pendorong perubahan sosial terhadap isu-isu yang relevan dengan masyarakat.
4. Musik Reggae Sebagai Agen Perdamaian dan Persatuan
Salah satu ciri khas dari musik reggae adalah pesan perdamaian dan persatuan dalam lagunya. Pesan tersebut menjadi penting dalam situasi dunia saat ini yang penuh dengan konflik dan perbedaan. Musik reggae membuat banyak orang tersadar akan pentingnya perdamaian dan persatuan, serta dapat menjadi alat untuk mempererat persaudaraan antarbangsa.
Di Indonesia, musik reggae juga menjadi alat untuk mempererat persaudaraan antarnegara. Di beberapa festival musik, para musisi reggae dari berbagai negara hadir dan tampil bersama-sama, sehingga menciptakan suasana kekeluargaan dan persatuan antarbangsa.
5. Musik Reggae Sebagai Inspirasi dalam Seni dan Busana
Seni dan busana juga menjadi bagian penting dari budaya populer. Musik reggae menjadi inspirasi dalam seni dan busana. Gaya rambut dari musisi reggae yang ikonik, seperti dreadlocks, menjadi tren pada era 70-an. Sedangkan, warna-warna cerah dan motif-motif yang seringkali digunakan pada baju dan topi reggae juga menjadi ikonik pada tahun 90-an dan masih popular hingga kini.
Banyak seniman, desainer, serta pelaku fashion yang terinspirasi dari unsur-unsur musik reggae dalam menciptakan karya-karya mereka. Hal tersebut membuktikan bahwa musik reggae memiliki pengaruh yang besar dalam seni dan busana.
Kesimpulannya, musik reggae memiliki pengaruh yang besar terhadap masyarakat dan budaya populer. Musik reggae adalah representasi dari budaya Jamaika serta gerakan sosial rakyat Jamaika. Sedangkan, di Indonesia, musik reggae menjadi media yang kuat untuk menyuarakan aspirasi serta kritik sosial terhadap berbagai masalah yang terjadi di negara ini.
Selain itu, musik reggae juga berkontribusi dalam mempererat komunitas, menjadi pendorong perubahan sosial, serta menjadi inspirasi dalam seni dan busana. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika musik reggae selalu memiliki tempat dalam hati masyarakat Indonesia.