10 Lagu Electronic Dance Music Terbaik yang Wajib Didengar

Asal Usul Lagu Electronic Dance Music

Lagu electronic dance music atau yang lebih populer disebut EDM, terus menjadi salah satu genre musik yang digemari di seluruh dunia. Musik ini terinspirasi dari teknologi dan telah berkembang menjadi sebuah industri yang besar dengan penggemar yang setia. Electronic dance music lahir dari perkembangan industri musik pada tahun 1980-an, yang menggabungkan unsur-unsur dari musik pop, funk, dan soul dengan teknologi synthesizer baru.

Pada awalnya, EDM hanya dikenal di kalangan remaja yang mengikuti tren musik baru. Namun, dengan cepat, musik ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi populer di klub malam dan acara musik internasional. Saat ini, EDM terus berkembang dan mencakup subgenre seperti techno, house, trance, dubstep, dan banyak lagi.

Sejarah EDM dimulai pada tahun 1970-an, ketika beberapa artis mulai menggunakan synthesizer untuk membuat musik yang lebih futuristik. Kala itu, synthesizer belum umum digunakan sehingga musik yang dihasilkan pada saat itu terdengar sangat unik dan tidak seperti musik yang sudah ada sebelumnya.

Pada tahun 1980-an, teknologi synthesizer semakin canggih dan sintesis suara dapat dibuat dengan baik. Artis-artis seperti Kraftwerk mulai menggunakan synthesizer sebagai alat utama mereka dalam membuat musik dan menjadi salah satu pelopor electronic dance music. Musik elektronik mulai mendapat perhatian lebih banyak di klub-klub malam, dan seiring dengan itu subgenre house dan techno lahir.

Pada tahun 1990-an, EDM menjadi semakin populer di seluruh dunia, terutama di negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, dan Jerman. Klub malam di seluruh dunia mulai memainkan musik EDM dan festival musik seperti Love Parade di Jerman membawa musik ini ke tampilan publik yang lebih luas. Teknologi digital semakin berkembang, dan menjadikan produksi musik EDM semakin mudah dan efisien.

Di awal abad ke-21, EDM semakin populer di Amerika Serikat dengan tampilan artis-artis superstar seperti David Guetta, Skrillex, dan Calvin Harris. Penonton EDM semakin bertambah dan merekam artis-artis ini di acara musik besar seperti Ultra Music Festival dan Electric Daisy Carnival. Di Indonesia, EDM juga mulai terkenal di kalangan masyarakat pada awal tahun 2010-an, terutama di Jakarta dengan adanya beberapa club malam dan festival musik EDM yang populer.

Kini, lagu electronic dance music masih menjadi salah satu genre musik yang paling populer di seluruh dunia, terutama di kalangan muda. Dan dengan semakin majunya teknologi, para penggemar pun semakin mudah untuk mengakses musik dan memproduksi musik EDM dengan kualitas yang baik.

Top 5 Lagu Electronic Dance Music

2. Memories – David Guetta ft. Kid Cudi

“Memories” adalah salah satu lagu klasik dari EDM atau musik dansa elektronik yang sempat menjadi hits dengan penontoninya yang fanatik. Lagunya diproduksi oleh DJ asal Prancis, David Guetta dan didukung oleh lirik dari Kid Cudi. Lagu ini dirilis pada 2009 dan kembali menjadi populer pada tahun-tahun berikutnya.

Lagu ini sangat menarik bagi pendengarnya karena memiliki irama yang kuat dan gaya musik yang berbeda. Musik EDM, khususnya lagu-lagu dari David Guetta, dikenal dengan gaya yang energik, dan “Memories” adalah contoh sempurna dari lagu yang benar-benar mengikat pendengarnya hanya dalam beberapa detik. Setelah itu, pendengarnya akan menari dan bergoyang sepanjang malam.

Lagu ini menghargai pengalaman masa lalu, dan itu terlihat pada lirik Kid Cudi yang telah meminta untuk mengingat masa muda dan bagaimana mereka menikmatinya. Lagu “Memories” menjadi soundtrack bagi banyak orang dalam perayaan ulang tahun atau privasi pribadi mereka. Dan mungkin itu adalah salah satu alasannya mengapa lagu ini sering muncul di berbagai tempat dalam film atau TV show.

Banyak orang menikmati lagu ini karena mengingatkan mereka pada kenangan indah dan menyenangkan yang mereka alami dalam kehidupan mereka. Kin Cudi, yang menjadi bintang dalam lagu ini, merupakan salah satu penyanyi yang sudah cukup terkenal saat itu, sehingga hal ini juga membantu memperkuat daya tarik lagu tersebut.

“Memories” mengandung pesan yang mudah dipahami dan sangat menyenangkan bagi pendengarnya. Itu juga menjadi satu contoh bagaimana EDM tidak hanya menjadi genre musik yang populer pada jamannya, tetapi juga membawa hubungan yang dekat dengan hati dan pengalaman emosional pendengarnya. Jadi, jika Anda memiliki keinginan untuk menari dan bergoyang, lagu ini benar-benar layak untuk dipertimbangkan.

Gelombang EDM di Dunia Musik

Electronic Dance Music atau EDM menjadi fenomena musik dunia pada awal 2010-an. Musik dengan irama yang menggoda ini mulai menyebar ke seluruh negara dan menjadi genre musik terpopuler hingga saat ini. Lagu-lagu EDM memiliki beat yang kencang, ritme yang cenderung monoton, pada beberapa jenis EDM juga diberikan sentuhan sound effect. Musik ini biasanya dimainkan oleh DJ pada klub malam dan festival musik. EDM juga memiliki sub-genre, yaitu House Music, Trance, Techno, Electro, Dubstep, Drum n Bass, dan Hardstyle.

Tiga Lagu EDM Terbaik

Berikut ini adalah tiga lagu EDM terbaik yang pernah populer di Indonesia. Setiap lagu memberikan ketukan yang kuat dan energi yang cukup untuk menari dalam waktu yang sangat lama.

1. Levels – Avicii

Levels adalah lagu dari produser musik asal Swedia, Avicii. Lagu ini dirilis pada tahun 2011 dan langsung menjadi hit. Syair diringi dengan melodi menggoda, memberi energi dalam menari. Sebagai bagian dari genre house, ‘Levels’ menjadi lagu yang paling sering dimainkan oleh musisi DJ dan dapat menngaitkan audiens dengan baik.

2. Clarity – Zedd ft. Foxes

Lagu dengan judul “Clarity” ini diciptakan oleh produser musik Anton Zaslavski atau yang lebih dikenal dengan panggilan Zedd. Lagu ini menampilkan suara vokal artist wanita asal Inggris bernama Foxes. Lagu Clarity dirilis pada tahun 2012 dan berhasil menduduki peringkat tertinggi pada chart ‘Billboard Top 100’. Musik ini sangat sensasional hingga saat ini. Dengan suara yang begitu merdu dan campuran pop yang digabungkan dengan instrumen-alat musik elektronik, ini menjadi satu dari sekian banyak lagu terbaik yang pernah dipublikasikan oleh Zedd.

3. Wake Me Up – Avicii

Wake Me Up” dibawakan oleh Avicii yang dirilis pada tahun 2013. Lagu ini meraih kesuksesan sangat besar dan mencapai nomor satu pada chart musik berbagai negara. Ini adalah jenis musik yang memadukan unsur-unsur folk, county, dan elektronik secara harmonis, menyertakan instrumen seperti banjo, kecapi dan bass. Musik ini cocok dinikmati ketika sedang melihat matahari senja.

Electronic Dance Music telah menjadi bagian penting dari kehidupan massa. Musik ini menampilkan energi yang kuat dan memberikan sentuhan musik yang unik. Musik EDM sudah sangat populer di seluruh dunia, dan ini dapat dilihat dalam festival-festival besar seperti Tomorrowland, Ultra Music Festival, dan EDC. Sangat disayangkan apabila kalian belum merasakan cara merasakan ketukan musik ini. Pelajari dan nikmati sensasi ini sekarang, sebelum terlambat!

Kontroversi Lagu Electronic Dance Music

Lagu-lagu genre Electronic Dance Music (EDM) selalu menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena kualitas musiknya yang ciamik dan memacu adrenalin, namun terkadang kontroversi muncul dari isu lirik atau tindakan dari para musisi EDM. Berikut beberapa kontroversi lagu electronic dance music terbaik:

1. Lirik Kontroversial

Banyak lagu EDM kontemporer memiliki lirik yang cukup provokatif. Beberapa bahkan dinilai melecehkan perempuan atau mengandung pesan yang diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Sebagai contoh, lagu Blurred Lines dari Robin Thicke dan Party Girls dari Ludacris dilaporkan mendapat protes dari beberapa aktivis wanita karena dianggap menggambarkan cara pandang negatif dan seksualisasi terhadap perempuan.

Tidak hanya lirik yang menyulut kontroversi, namun beberapa judul lagu EDM pun mengundang perdebatan. Seperti lagu-karya Steve Aoki berjudul Boneless dan Turbulence yang dianggap mengandung unsur kekerasan dan menyesatkan bagi remaja.

2. Penggunaan Narkoba

Tidak sedikit musisi EDM yang tertangkap menggunakan atau mengedarkan narkotika, terutama pada saat tampil di panggung musik. Bukan hanya itu, penggunaan narkotika pun menjadi salah satu topik lagu-lagu EDM kontemporer.

Beberapa musisi seperti DJ Tiësto, David Guetta, dan Carl Cox pernah mengungkapkan bahwa konsumsi narkotika di dunia klubbing adalah hal yang umum terjadi. Tidak mengherankan jika banyak orang yang menilai jika EDM dan narkotika memiliki kaitan erat satu sama lain.

Hal tersebut pun tidak lepas dari isu kematian beberapa musisi EDM terkenal akibat overdosis narkoba, seperti Tim Bergling alias Avicii dan Olle Cornéer dari Duo Royksopp.

3. Kontroversi Remix

Remix adalah sebuah praktik merubah dan menambahkan unsur musik pada sebuah lagu yang sudah ada sebelumnya. Kegiatan remix sebenarnya sudah lama dilakukan oleh para musisi dan produser EDM. Namun, terkadang praktik remix ini menimbulkan kontroversi khususnya jika tidak ada ijin dari penggubah utama lagu tersebut.

Beberapa kasus pernah terjadi dimana ada produser EDM yang merilis lagu remix tanpa ijin dari pemilik lagu asli. Akibatnya, produser musik tersebut dianggap melakukan tindakan pelanggaran hak cipta.

Beberapa lagu remix yang pernah kontroversial karena tidak mendapatkan ijin dari pemilik lagu asli antara lain adalah lagu-karya DJ Dangermouse berjudul The Grey Album, dan remix lagu Straight Outta Compton milik N.W.A yang dirilis oleh DJ Z-Trip.

4. LGBT+ dalam Lagu EDM

Lagu EDM tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi pendengarnya, namun para musisi pasarannya juga memanfaatkan musik ini untuk menyuarakan isu sosial, salah satunya adalah keberadaan LGBT+ di masyarakat. Sebagai contoh, lagu This Is Me dari The Greatest Showman yang dibawakan oleh artis transgender, Keala Settle.

Namun, adanya tema LGBT+ dalam musik EDM juga mengundang protes dari sebagian pihak yang masih konservatif. Sebuah gerakan anti-LGBT+ juga sempat berkembang di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.

Beberapa lagu yang dianggap mengusung tema LGBT+ dan menuai protes dari sebagian kalangan adalah lagu Expression dari Salt-N-Pepa, dan juga No Angel dari Charli XCX yang dianggap memprovokasi perilaku LGBT+ secara frontal.

Setiap kontroversi yang muncul dalam musik EDM tentunya memiliki dua sisi yang berbeda. Namun, hal itu tidak lantas membuat para musisi secara keseluruhan menjadi buruk. Kita hanya perlu lebih selektif dalam memilih dan mengapresiasi karya mereka.

Artis Electronic Dance Music yang Wajib Kamu Dengar

electronic dance music (EDM) merupakan genre musik populer yang telah mencapai popularitas yang luar biasa di seluruh dunia. Bahkan, beberapa artis EDM telah menjadi bintang global dan dikenal di seluruh dunia.

Berikut ini adalah daftar dari lima artis EDM terbaik yang wajib kamu dengar jika kamu pecinta musik elektronik:

1. Calvin Harris

Calvin Harris adalah seorang DJ, produser rekaman dan penyanyi asal Skotlandia yang telah mengukir namanya dalam sejarah EDM. Harris telah merilis beberapa album dengan hits seperti “We Found Love” dan “Summer”. Kesuksesannya telah membuatnya menjadi salah satu artis terlaris di dunia.

Dia juga sering terlibat dalam kolaborasi dengan artis lain, seperti Rihanna dan Ellie Goulding. Kekuatan Harris terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan beat dan melodi yang menarik sehingga membuat pendengarnya terus ingin menari.

2. Avicii

Avicii adalah DJ dan produser asal Swedia, yang dikenal dengan lagu-lagunya seperti “Wake Me Up” dan “Levels”. Nama aslinya adalah Tim Bergling, dan ia mulai menekuni karir musiknya pada usia 16 tahun. Sebelum kematiannya pada tahun 2018, Avicii telah meraih banyak penghargaan dan menciptakan banyak hits.

Avicii diakui sebagai pencetus genre “EDM bersama dengan DJ seperti David Guetta dan Calvin Harris. Musiknya seringkali menyampaikan pesan yang dalam dan personal, dan telah memengaruhi banyak orang.

3. David Guetta

David Guetta adalah DJ dan produser asal Perancis yang terkenal dengan lagu-lagunya seperti “Titanium” dan “Nothing But The Beat”. Guetta telah merilis beberapa album dan mendapatkan banyak penghargaan di seluruh dunia. Dia juga sering berkolaborasi dengan artis ternama seperti Nicki Minaj dan Sia.

Guetta ditandai dengan suara yang kuat dan menarik, serta kemampuannya dalam menciptakan beat yang menghibur. Dengan pengalamannya yang telah banyak, Guetta masih menjadi kekuatan besar di dunia EDM.

4. The Chainsmokers

The Chainsmokers adalah sebuah duo EDM yang terdiri dari Drew Taggart dan Alex Pall. Mereka terkenal dengan lagu-lagunya seperti “Closer” dan “Paris”. Duo ini juga suka berkolaborasi dengan artis lain, seperti Halsey dan Daya.

Musik The Chainsmokers memiliki nuansa yang unik dan segar, dengan elemen elektronik dan pop yang disatukan dengan sempurna. Duo ini dibanggakan karena kreativitas mereka, serta kemampuan mereka dalam memproduksi musik yang catchy.

5. Martin Garrix

Martin Garrix adalah DJ dan produser asal Belanda yang mulai dikenal di dunia EDM sejak usia 17 tahun. Lagunya seperti “Animals” dan “Scared to be Lonely” telah menjadi hits besar. Garrix sangat berbakat dalam menciptakan musik elektronik dan memiliki kekuatan dalam menciptakan melodi yang sangat menghibur.

Ia juga telah mendapatkan banyak penghargaan dan menjadi DJ termuda yang pernah memenangkan penghargaan “DJ Mag Top 100”. Dengan bakatnya yang luar biasa, Garrix dinilai sebagai salah satu artis EDM yang paling menjanjikan di masa depan.

Dalam dunia EDM yang cepat berubah, artis elektronik dance music ini telah sukses dan mempengaruhi musik di seluruh dunia. Dari suara dan gaya yang unik, setiap artis terkemuka dalam genre ini memiliki kemampuan dalam menciptakan musik yang menghibur dan mendalam. Setiap pecinta musik EDM harus mendengarkan mereka, dan terus mengikuti perkembangan mereka di masa depan.