Membeli makanan bukan hanya sekedar karena kita suka, ada diskon maupun alasan lainnya. Ada hal yang perlu kamu perhatikan dalam cara membeli makanan yang tidak merusak tubuh.
Karena kita tahu, beragam makanan yang dijual di tempat umum, tidak semuanya mengandung gizi yang baik bahkan kebersihannya pun belum terjamin. Jika dibiarkan, hal ini sangat berakibat buruk bagi kesehatan kita baik sekarang ataupun di masa depan.
Lantas bagaimana cara membeli makanan yang tidak merusak kesehatan tubuh? Yuk scroll ke bawah untuk penjelasan lengkapnya!
Cara Membeli Makanan yang Tidak Merusak Kesehatan Tubuh
Saat beraktivitas, tubuh membutuhkan banyak energi yang dapat diperoleh dari makanan. Sejatinya, semua makanan yang masuk ke tubuh harus benar-benar makanan sehat dan bergizi. Baik atau buruknya asupan gizi yang kita makan akan memberikan dampak bagi kesehatan tubuh. Berikut ini cara membeli makanan yang tidak membahayakan tubuh:
1. Perhatikan Waktu Kadaluwarsa
Saat berbelanja di supermarket, kita biasanya menemukan banyak diskon atau promo besar-besaran. Meskipun cukup menggiurkan, namun kamu tidak boleh langsung tergiur dengan penawaran harga murah. Selain tetap perhatikan kualitas produk, kamu juga harus memperhatikan tanggal kadaluarsa produk yang akan dibeli.
Tanggal kadaluarsa produk biasanya ditulis pada bagian luar kemasan. Amatilah apakah produk makanan yang akan kamu beli sudah kadaluarsa atau belum! Selain rasanya yang sudah tidak nikmat dan aromanya yang sudah tidak sedap lagi, mengkonsumsi makanan yang sudah kadaluarsa itu berbahaya bagi kesehatan tubuh.
2. Pilih Jenis Kemasan dan Kondisinya
Makanan umumnya dikemas dalam berbagai jenis bahan seperti plastik, kaleng, kertas, styrofoam, kardus, botol dan lain sebagainya.
Pilih jenis kemasan yang aman bagi tubuh kamu, misalnya hindari kemasan styrofoam. Alasannya karena Styrofoam mengandung bahan kimia yaitu benzena dan styrene yang merupakan salah satu pemicu penyakit kanker.
Contoh lain adalah kemasan kaleng yang dipercaya dapat menyimpan makanan secara tahan lama, tertutup rapat dan tidak tercemar bakteri. Akan tetapi, makanan yang disimpan di dalam kaleng terlalu lama dapat memicu pertumbuhan sel kanker juga.
Setelah memilih jenis kemasan, kamu juga harus mengecek kondisinya. Misalkan, saat kamu membeli nasi bungkus kertas atau dibungkus kardus khusus makanan, pastikan kondisi bungkus tersebut masih rapi, dalam keadaan rapat atau tertutup.
Jika pembungkus makanan sobek atau sedikit saja terbuka, maka kehigienisan makanan di dalamnya ikut diragukan karena sudah tercemar udara sekitar.
3. Perhatikan Kandungan Gizi
Membeli makanan, tidak boleh berprinsip makan untuk kenyang saja. Namun, kita juga harus memperhatikan kandungan gizi sesuatu yang kita makan tersebut. Misalnya, saat membeli produk di supermarket, selalu dicantumkan bahan dan komposisi di kemasan bungkusannya.
Untuk penderita diabetes, hindari produk yang mengandung gula, sedangkan penderita hipertensi harus menjauhi makanan yang mengandung banyak garam.
Begitu pula saat membeli makanan di warung, daripada memperbanyak konsumsi karbohidrat, pilihlah makanan yang kaya akan serat misalnya sayuran hijau, makanan berprotein misalnya susu, dan lain lain.
Hindari makanan bersantan dan terlalu pedas jika kamu memiliki sakit lambung karena tidak baik untuk kesehatan tubuh dan bisa menimbulkan berbagai penyakit.
4. Jauhi Makanan Instan
Makanan instan adalah makanan yang mudah dan cepat dalam penyajiannya. Namun, makanan tersebut tidak memperhatikan keseimbangan gizi di dalamnya. Makanan cepat saji cenderung memiliki kandungan gula, garam, lemak serta kalori yang tinggi.
Kandungan-kandungan tersebut jika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh secara berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit misalnya diabetes, hipertensi, gangguan pencernaan serta kanker dan lain sebagainya.
5. Terdaftar di BPOM
BPOM adalah lembaga yang melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan. Pastikan makanan yang kamu konsumsi adalah makanan yang sudah terdaftar di BPOM. Kamu dapat mengecek bungkus luar pada makanan tersebut, jika terdapat logo BPOM, maka makanan tersebut sudah lolos uji coba dan layak untuk dikonsumsi.
Jika kamu ingin mengecek lebih jauh, silahkan masuk ke situs resmi BPOM, kemudian masukkan kode registrasi yang tertera pada produk. Jika produk muncul, maka produk tersebut lolos uji coba BPOM.
Namun, jika produk itu tidak ditemukan, maka produk tersebut belum terdaftar di BPOM dan patut dipertanyakan keamanannya.
Kesimpulan:
Bagaimana cara membeli makananan yang tidak merusak kesehatan tubuh?
- Perhatikan tanggal kadaluarsa
- Pilih jenis makanan dan kondisinya
- Perhatikan kandungan gizinya
- Jangan beli makanan instan
- Sudah terdaftar di BPOM
- Tidak mengandung pewarna makanan atau bahan kimia berbahaya
- Diolah dengan cara yang tidak higienis
Pertanyaan Lain Terkait Bagaimana Cara Membeli Makanan yang Tidak Merusak Kesehatan Tubuh
Bagaimana cara memilih makanan bergizi untuk kesehatan tubuh?
Cara memilih makanan bergizi untuk kesehatan tubuh adalah dengan cara memeriksa komposisi penyusun makanan tersebut. Dalam suatu kemasan tercantum informasi nilai gizi pada produk tersebut. Pilihlah makanan yang tinggi akan serat, misalnya olahan sayuran hijau.
Pilih juga makanan yang kaya akan protein yang dapat kamu jumpai pada telur dan roti gandum. Buah-buahan juga baik untuk tubuh, daging ayam serta ikan juga bisa menjadi pilihan untuk menu makanmu. Asalkan diolah dengan baik, jenis-jenis makanan di atas baik untuk tubuh kita.
Bagaimanakah cara memilih makanan dan minuman yang sehat?
Memilih makanan dan minuman yang sehat, dengan cara pastikan kesegarannya, cek tanggal kadaluarsa, aromanya, jenis kemasan, kondisi kemasan, kandungan gizi serta apakah makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak. Apakah Sudah lolos uji coba BPOM atau belum?
Kamu harus memastikan banyak hal sebelum membeli makanan yang kamu inginkan. Selain mengenyangkan, makanan dan minuman sehat adalah pilihan terbaik untuk tubuh.
Makanan apa yang jika dimakan berlebihan dapat mengganggu kesehatan kita?
Makanan yang mengandung gula, lemak dan garam berlebih tidak baik untuk kesehatan. Hindari konsumsi gula berlebih karena dapat menaikkan resiko penyakit diabetes, misalnya makanan yang manis-manis seperti kue, roti, sereal manis, dan lain lain.
Selain itu, keripik dan kentang goreng juga buruk bagi kesehatan dikarenakan kandungan kalorinya yang tinggi. Makanan cepat saji serta semua olahan yang digoreng, dipanggang atau dibakar, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, hipertensi, jantung koroner, kanker dan sebagainya.