Apa yang Akan Terjadi Pada Saat Zat Menerima Kalor

Dalam peristiwa sehari-hari, terdapat salah satu aktivitas yang melibatkan kalor. Kalau kamu pernah mendengar istilah kalor, kalor merupakan bentuk energi. Energi lain bisa berubah bentuk karena adanya kalor.

Sebagaimana contoh es batu dapat melebur ketika dicelupkan dalam air hangat dan perlahan akan memiliki suhu yang sama. Saat es batu melebur, maka hal tersebut terjadi karena perpindahan kalor dari air panas berubah menjadi es.

Agar dapat memahami apa itu kalor, maka membutuhkan dua benda yang mempunyai suhu berbeda. Sehingga salah satu dari benda tersebut dapat menerima kalor dari benda lainnya ataupun sebaliknya.

Definisi Kalor

Kalor merupakan bentuk energi yang bisa berpindah pada suatu benda ke benda lain. Apabila terdapat dua benda yang berbeda suhu bersentuhan maka akan mencapai keseimbangan termal yang menyebabkan kedua benda tersebut mempunyai suhu sama. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan kalor pada benda bersuhu tinggi menuju benda bersuhu rendah.

Walaupun mempunyai persamaan, kalor dan suhu bukanlah dua hal yang sama jika kalor adalah energi yang berpindah pada peristiwa perubahan wujud sebuah zat, maka suhu yaitu derajat dingin ataupun panas sebuah benda.

Apa Saja Fungsi Kalor Pada Perubahan Wujud Benda

Saat terjadi perubahan wujud zat, maka suhu benda akan dalam keadaan tetap. Hal ini terjadi karena kalor yang dilepaskan atau dibutuhkan tidak dipakai untuk meningkatkan suhu.

Kalor berfungsi agar dapat mengubah wujud sebuah zat. Sebagaimana yang kamu pelajari bahwa terdapat tiga jenis wujud zat yaitu padat, cair, dan juga gas. Berikut merupakan perubahan wujud sebuah zat:

1. Mencair

Ketika zat padat berubah wujud menjadi zat cair maka disebut mencair. Agar dapat mengubah zat padat menjadi zat cair, maka dibutuhkan energi kalor. Contoh, proses mencairnya lilin hanya dapat dicapai apabila dipanaskan.

2. Membeku

Saat zat cair berubah wujud menjadi zat padat disebut membeku. Peristiwa zat membeku juga membutuhkan energi kalor yang harus dilepaskan. Contohnya, agar air dapat membeku maka harus berada di bawah suhu 0 derajat celsius.

3. Menguap

Wujud zat cair yang berubah menjadi wujud gas disebut menguap. Ketika terjadi peristiwa penguapan maka dibutuhkan energi kalor. Seperti contoh air harus dipanaskan sehingga dapat mendidih dan mengeluarkan uap.

4. Mengembun

Ketika wujud zat gas berubah menjadi wujud cair maka disebut mengembun. Proses pengembunan terjadi karena zat melepaskan energi kalor. Contohnya, sebuah gelas yang berisi es batu, maka pada bagian luarnya akan tampak basah.

5. Menyublim

Ketika wujud zat padat berubah menjadi gas disebut menyublim. Untuk proses penyubliman, maka membutuhkan energi kalor. Seperti contoh, kapur barus yang diletakkan di ruangan akan berubah menjadi kecil seiring berjalannya waktu.

6. Mengkristal

Ketika zat gas berubah wujud menjadi padat disebut pengkristalan. Pada proses tersebut terjadi, zat akan melepaskan energi kalor. Contohnya, ketika salju dan gas didinginkan.

Jadi, apa yang terjadi pada saat zat menerima kalor? Apabila zat padat menerima kalor akan berubah wujud menjadi cair (mencair) atau gas (menyublim). Jika zat cair menerima kalor akan berubah menjadi gas (menguap). Sehingga peristiwa perubahan wujud zat menjadi mencair, menyublim, ataupun menguap membutuhkan kalor.

Kesimpulan

Apa yang terjadi pada saat zat menerima kalor? Apabila zat padat menerima kalor akan berubah wujud menjadi cair (mencair) atau gas (menyublim). Jika zat cair menerima kalor akan berubah menjadi gas (menguap). Sehingga peristiwa perubahan wujud zat menjadi mencair, menyublim, ataupun menguap membutuhkan kalor.

Pertanyaan Lainnya Terkait Zat dan Kalor

Apa yang akan terjadi pada saat zat menerima kalor?

Benda yang menerima kalor maka suhunya akan meningkat atau wujudnya berubah. Benda melepas kalor maka suhunya akan menurun atau wujudnya akan berubah.

Apa yang terjadi apabila benda menerima maupun melepas kalor?

Energi yang diterima ataupun dilepas benda dapat mempengaruhi perubahan suhu sebuah benda. Benda yang menerima kalor atau panas maka akan mengalami peningkatan sehingga suhunya menjadi lebih panas. Sedangkan benda yang melepaskan kalor atau panas akan menjadi lebih dingin karena mengalami penurunan suhu.

Apa penyebab panas atau kalor berpindah?

Penyebab perpindahan panas karena terdapat perbedaan suhu antara dua objek yang bersentuhan. Medianya merupakan zat padat yang proses perpindahan panasnya yaitu berpindah pada partikel lain. Panas juga akan merambat tanpa adanya pertukaran partikel atau zat tetap diam.