Lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902, Mohammad Hatta adalah seorang negarawan yang bersahaja. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama. Pria yang akrab disapa bung Hatta ini menjabat sebagai Wakil Presiden dari tahun 1945-1956.
Sebagai seorang pejuang kemerdekaan RI, beliau telah memberikan banyak kontribusinya bagi bangsa Indonesia. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia karena perannya dalam memajukan koperasi di Indonesia.
Perjuangan Mohammad Hatta Untuk Bangsa dan Negara Indonesia
Mohammad Hatta adalah sosok penting dalam perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. Perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sangat besar, begitu pula dengan perjuangannya untuk bangsa Indonesia yang lain. Perjuangan yang dilakukan Mohammad Hatta bagi bangsa Indonesia, antara lain:
Menjadi Wakil Presiden pertama Republik Indonesia
Pasca kemerdekaan, Mohammad Hatta terpilih menjadi Wakil Presiden untuk mendampingi Soekarno dalam pemimpin Indonesia. Menjabat selama 11 tahun, pada tanggal 23 November 1956, Mohammad Hatta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden karena berselisih dengan Soekarno.
Membentuk Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi pergerakan nasional yang berdiri di Belanda. Organisasi ini didirikan untuk menyadarkan mahasiswa dan membangkitkan semangat dalam persatuan dan kemerdekaan Indonesia. Mohammad Hatta terpilih dan menjadi ketua Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925.
Menjadi pemimpin dari Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
Putera adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh Jepang. Mohammad Hatta adalah salah satu pemimpin dari organisasi Putera. Organisasi Putera dibentuk dengan tujuan untuk mengganti gerakan 3A yang gagal menarik simpati dan menghimpun kembali kekuatan rakyat.
Menjadi anggota Panitia Sembilan
Dalam merumuskan Piagam Jakarta, dibentuklah Panitia Sembilan guna membahas dan merumuskan rancangan dasar negara tersebut. Panitia Sembilan beranggotakan sembilan tokoh dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Ketua dari Panitia Sembilan.
Menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Mohammad Hatta juga berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mohammad Hatta adalah tokoh yang menandatangani naskah Proklamasi bersama dengan Soekarno. Selain menandatangani, Mohammad Hatta juga merumuskan naskah Proklamasi, yang berbunyi, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”
Pemimpin Delegasi Perwakilan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar
Konferensi Meja Bundar diselenggarakan pada tanggal 10 November 1949 di Den Haag. Mohammad Hatta selaku pemimpin dari Delegasi menyampaikan pidatonya dihadapan anggota Delegasi Indonesia. Dalam Konferensi Meja Bundar, banyak persoalan yang dibahas salah satunya adalah pengakuan kedaulatan Indonesia.
Menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia
Upacara penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia dilakukan pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Haag dan ditandatangani oleh Mohammad Hatta. Selain itu, Mohammad Hatta juga memimpin perundingan untuk memperoleh kemerdekaan Indonesia.
Kesimpulan:
Apa saja yang sudah diperjuangkan Mohammad Hatta bagi bangsa Indonesia?
- Menjadi Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.
- Membentuk Perhimpunan Indonesia.
- Menjadi pemimpin dari Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
- Menjadi anggota Panitia Sembilan.
- Menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Pemimpin delegasi Perwakilan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar.
- Menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
Pertanyaan Lain Terkait Apa Saja Yang Sudah Diperjuangkan Mohammad Hatta Bagi Bangsa Indonesia
Di mana Mohammad Hatta mengenyam pendidikan?
Mohammad Hatta mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Melayu Fort de Kock, setelah itu beliau melanjutkan pendidikannya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang, Sumatera Barat.
Mengurungkan niatnya untuk lanjut ke Batavia, Mohammad Hatta memilih melanjutkan pendidikannya ke MULO di Padang. Setelah lulus, beliau pergi ke Batavia untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School dan pergi Ke Belanda untuk belajar ilmu bisnis di Nederland Handelshogeschool.
Apa saja organisasi yang diikuti oleh Mohammad Hatta?
Mohammad Hatta merintis karirnya dalam organisasi Jong Sumatranen Bond sebagai bendahara. Kemudian selama beliau menetap di Belanda, beliau bergabung dalam Perhimpunan Hindia atau Indische Vreeniging. Mohammad Hatta juga bergabung dalam Liga Menentang Imperialisme dan Kolonialisme di Belanda, serta bergabung di organisasi Club Pendidikan Nasional Indonesia.
Julukan apa saja yang dimiliki oleh Mohammad Hatta?
Selain dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta juga dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia, Bapak Hak Asasi Manusia, Bapak Kedaulatan Rakyat, dan Bapak Perumahan Nasional.