Amoxicillin Trihydrate 500 mg Untuk Apa?

Amoxicillin adalah antibiotik yang sering dipakai dalam mengatasi masalah kesehatan. Pemakaian obat jenis penilisin ini harus berdasarkan resep dokter. Bentuk dari obat Amoxicillin bisa berupa sirup, tablet, kapsul serta suntik. 

Antibiotik sering digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Namun, ada berbagai jenis infeksi, tiap infeksi membutuhkan obat antibiotik yang berbeda-beda pula. Lantas bagaimana dengan obat Amoxicillin Trihydrate? Yuk simak ulasan berikut ini!

Obat Amoxicillin Trihydrate 

Amoxicillin merupakan obat keras dan tidak bisa sembarangan dikonsumsi. Antibiotik ini hadir untuk menyembuhkan infeksi yang disebabkan bakteri bukan virus. Simak pembahasan mengenai Amoxicillin Trihydrate di bawah ini!

Kegunaan Obat 

Amoxicillin dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penggunaan Amoxicillin bisa diterapkan pada penyakit-penyakit di bawah ini:

  1. Infeksi tenggorokan
  2. Infeksi telinga
  3. Infeksi kulit
  4. Infeksi saluran kemih
  5. Infeksi paru-paru
  6. Pneumonia
  7. Sinusitis
  8. Antraks

Amoxicillin dapat dikonsumsi sebagai antibiotik tinggal atau bisa dikombinasikan dengan obat lain sesuai petunjuk dokter. 

Takaran Dosis dan Petunjuk Pemakaian

Amoxicillin Trihydrate 500 mg harus digunakan sesuai takaran yang sudah diresepkan dokter. Tidak boleh mengurangi, menambah atau menghentikan pemakaian obat ini secara sembarangan. Untuk masing-masing jenis infeksi memiliki takaran dan intensitas pakai yang berbeda-beda.

Amoxicillin dapat dikonsumsi sesudah maupun sebelum makan.  Amoxicillin injeksi dilakukan oleh tim medis di bawah pengawasan dokter. Jangan lupa mengocok obat jenis sirup sebelum mengkonsumsinya. 

Efek Samping Obat

Amoxicillin memiliki efek samping jika kamu memakainya tidak sesuai aturan. Ikuti petunjuk dokter dan tidak boleh mengkonsumsinya secara berlebihan. Berikut ini efek samping yang mungkin ditimbulkan:

  1. Mual
  2. Muntah
  3. Sakit kepala
  4. Diare
  5. Sembelit
  6. Gangguan hati
  7. Masalah kulit
  8. Pembengkakan wajah

Selain itu, salah dalam pemakaian bisa menyebabkan bakteri kebal terhadap antibiotik jenis amoxicillin. Reaksi tubuh mengenai efek samping obat berbeda-beda. Terdapat efek lain yang mungkin muncul tergantung kondisi dan kekebalan tubuh seseorang. 

Cara Penyimpanan

Simpan Amoxicillin pada kondisi dan lingkungan yang tepat, misalnya pada suhu ruang. Masing-masing jenis Amoxicillin mendapatkan perlakuan berbeda pada cara penyimpanan. 

  1. Amoxicillin injeksi disimpan pada tempat kering dan sejuk, sekitar suhu 5-30 derajat celcius, serta tidak boleh dibekukan. 
  2. Amoxicillin sirup dapat disimpan di dalam kulkas, namun jangan disimpan di freezer. Buang Amoxicillin yang lebih dari 14 hari. 
  3. Amoxicillin kapsul dan kaplet disimpan pada kondisi sejuk dan kering, sekitar 20-25 derajat celcius.

Kesimpulan:

Amoxicillin trihydrate 500 mg untuk apa?

Amoxicillin Trihydrate 500 mg bermanfaat untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaannya harus sesuai takaran serta petunjuk dokter. Perhatikan sebelum mengkonsumsi obat keras satu ini, terutama untuk ini hamil dan menyusui serta yang memiliki penyakit bawaan. 

Pertanyaan Terkait Amoxicillin Trihydrate 

Obat Amoxicillin Trihydrate untuk sakit apa?

Amoxicillin digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Misalnya, infeksi tenggorokan, infeksi telinga, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi paru-paru, Pneumonia, Sinusitis, Antraks dan lain sebagainya. 

Apakah Amoxicillin Trihydrate bisa menghilangkan rasa sakit?

Amoxicillin Trihydrate dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri ringan hingga sedang yang dialami tubuh. Misalnya, saat sakit kepala dan sakit gigi kamu dapat mengkonsumsinya sesuai petunjuk dokter.  Obat tersebut bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri otot dan nyeri pasca operasi. 

Berapa kali Amoxicillin Trihydrate diminum?

Dokter menjadwalkan konsumsi Amoxicillin setiap 12 jam (dua kali sehari) atau setiap 8 jam (tiga kali sehari) tergantung seberapa tinggi level penyakit yang diderita. Intensitas konsumsi Amoxicillin Trihydrate berbeda-beda tiap orang tergantung usia, berat badan serta keadaan dan kondisi orang tersebut.

Selain itu, penanganan pemberian intensitas konsumsi Amoxicillin juga tergantung jenis penyakit yang diderita pasien. Dosis serta intensitas Amoxicillin untuk penyakit bronkitis, tentu berbeda dengan penyakit antraks.