Mamuju – Hari ke 10 paska bencana alam Gempa Bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo di Majene dan Mamuju, Indonesia Off-Road Federation (IOF) Pengda Sulbar terus bergerak menjangkau masyarakat yang terdampak di pelosok.
Kali ini satu kendaraan Offroader mendatangi dua dusun di Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda masing-masing, dusun Kampung Baru dan Tamerimbi Utara berhasil disasar dengan rintangan jalan yang berliku, terjal bahkan berlumpur. Namun dengan semangat kemanusian bantuan berupa bahan pokok dan perlengkapan bayi dapat tersalurkan langsung di dua dusun tersebut.
“Medannya memang cukup sulit dan harus dijangkau dengan mobil 4×4. Sebelumnya kami sudah sampai di Kabiraan tapi tak dapat tembus kendaraan kami ke dua dusun ini karena jalan tertimbun longsor, sehingga kami kembali dengan jalur berbeda,” ucap driver yang tak lain pengurus IOF Pengcab Polman Muin usai menyalurkan bantuan, Senin 25/01.
Pria yang akrab disapa Om Doel ini menyebut dua dusun yang didatangi membawa paket kebutuhan pokok sekira 80 paket karena sesuai datanya terbagi 47 Kepala Keluarga (KK) di Kampung baru dan 30 KK di Tamerimbi Utara.
“Ini juga sesuai dengan hasil assesment kami saat berada di Kabiraan, dan kami melihat kecerian diwajah warga disini, karena dapat menerima langsung bantuan, meski masih terbatas tetapi kami lebihkan,” sambungnya.
Ucapan terima kasih disampaikan anggota BPD Kabiraan Haris, ia mengaku bantuan kepada warga sekitar masih sangat minim.
“Kami salut dengan komunitas IOF yang gagah perkasa menaklukkan jalanan ekstream ke kampung kami dan membawa bantuan sesuai dengan jumlah warga kami. Semoga ini bermanfaat dan meringankan beban kami,” ucap Haris.
Pengurus IOF Sulbar, Murdanil menambahkan, pihaknya akan terus menyasar korban-korban terdampak gempa khususnya disejumlah titik yang dianggap terisolir.
“Termasuk bela kopeang kecamatan Tapalang akan kami jangkau, hanya saja info terakhir banyak titik longsor yang belum memungkinkan untuk dilalui teman-teman IOF tetapi kami juga menggandeng Matrex untuk roda dua menjangkau daerah ekstrem juga,” tambahnya.
Selain itu, IOF juga memfasilitasi tim medis melakukan penanganan ke titik-titik tertentu.
“Termasuk dapur umum di Posko utama di Taman Karema oleh teman-teman Gelena masih terus melayani kebutuhan masyarakat dan para relawan,” kuncinya. (Fir)