Mamuju – Indonesian off-road Federation terus menjangkau wilayah-wilayah terdampak gempa M6,2 untuk menyalurkan bantuan ke posko-posko yang terisolir.
Jumat (22/1) kemarin, sebanyak 17 kendaraan Offroad IOF dengan yakni Pares Jip Club, IOF Polman dan IOF Sulbar berhasil menjangkau wilayah terisolir beberapa desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.
Kendaraan roda empat ini merupakan kendaraan pertama yang tembus ke wilayah tersebut. Yang sebelumnya hanya mampu dijangkau dengan menggunakan helikopter karena beberapa akses jalannya tertutup longsor paska bencana gempa bumi.
“Teman-teman IOF dari Pares Jip Club itu bergerak atas koordinasi teman-teman di posko Induk Mamuju. Kebetulan di Ulumanda itu kita buka posko juga disana, untuk mengcover teman-teman dari diluar, kita harapkan tidak usah masuk ke Mamuju dulu karena di daerah Majene juga membutuhkan bantuan disana,” Kata pengurus Pengda IOF Sulbar, Murdanil, Sabtu (23/1).
Kata dia, tim IOF yang berada di Ulumanda sudah mendistribusikan bantuan di beberapa Desa yang sulit diakses.
“Sudah masuk di Desa Tandioallo, Desa Pangalo, Desa Ulumanda dan Desa Popengan, Sambabo dan dusun Kaberang. Sepertinya hari ini mereka sudah kembali,” sebutnya.
Murdanil menjelaskan tim IOF yang berangkat ke Ulumanda sebanyak 15 mobil itu dua diantaranya membawa tim medis untuk melakukan pelayanan kesehatan disana.
Selain membawa bantuan logistik di Ulumanda, saat ini mereka juga menyisir daerah-daerah terisolir di Mamuju. “Sebentar mau ke Tamasapi dan Labuan Rano karena dari informasi, disana belum tersentuh juga. Terus barusan tadi kita ke Pelabuhan Mamuju untuk mendistribusikan logistik ke Pulau Karampuang,” tutup Murdanil. (firdaus)